Iklan Billboard 970x250

Gibson Abdiel, Alumni Tristar Culinary Institute

Gibson Abdiel, Alumni Tristar Culinary Institute


PEMUDA MAKASSAR
BERKARIR  SEBAGAI BARISTA
DI THE COFFEE LAB
DUBAI, UNI EMERAT ARAB

Foto kenangan ketika masih jadi mahasiswa Tristar Culinary Institute Surabaya

Lulus SMA YHS School di Makassar, Gibson Abdiel terbang ke Surabaya. Tujuannya, kuliah di Tristar Culinary Institute. Kenapa pilih Tristar? “Ingin cepat bekerja dan berkarir di bidang kuliner,” tegasnya.

        Gibson gak salah pilih. Hanya menempuh Diploma 1, lajang kelahiran 27 Maret 1998 itu, sudah langsung berkerja di sebuah coffee shop di Surabaya. Setahun kemudian, dia kembali ke kota kelahirannya dan lagi-lagi bekerja di coffee shop. Lalu, bagaimana ceritanya bisa bekerja di Dubai?

Bekerja dengan paralatan serba modern

        “Awalnya cuma iseng  melamar lewat instagram di The Coffee Lab. Kebetulan di sana ada orang Indonesia. Saya berpikir, mungkin bisa diterima dan berkarir di sana. Setelah saya kirim portofolio, kemudian saya lewati proses interview.  Saya  diterima. Senang banget dan  tanggal 17 Desember 2019 saya terbang ke Dubai,” cerita Gibson.

Taste aroma dan rasa

        “Ketika interview,”  lanjut Gibson, “Yang ditanya seputar pengetahuan di dunia kopi, contoh kalibrasi, pemahaman mesin dan peralatan pendukung apa saja yang biasa saya pakai. Kemudian tentang tanggungjawab sebagai barista,” jelasnya.

Latte art salah satu skill yang wajib dimiliki seorang barista

        Soal salary? Salah satu pertanyaan yang sering dialamatkan kepada orang yang berkarir di luar negeri. Ketika www.fooduniversity.bizmenanyakan ke Gibson, alumni Tristar tahun 2017  itu spontan menjawab. “Wow, soal itu (gaji)  saya beri kisaran aja ya, sekitar 15 juta rupiah lebih”.

        Target ke depan mau buka usaha? “Belum terlintas untuk buka usaha sendiri. Saya mau mencari pengalaman lagi, mengikuti kompetisi latte art dulu. Setelah banyak pengalaman, entah masih lanjut stay di Dubai atau ke negra lain,” jawabnya.

Tongkrongan generasi milenial

        Sebagai barista, Gibson merasa perlu menguji skilllewat ajang kompetisi. Belum lama berselang, dia mengikuti kompetisi online coffee latte art. Pesertanya dari berbagai negara. Ada yang dari Inggris, Spanyol, Australia, Jepang dan dari Indonesia.  “Kebetulan saya sedang beruntung dapat juara 1,” kata Gibson merendah.

      

Iklan Tengah Post