Kuliah Umum Tristar Institute Group:
PELUANG & TANTANGAN
“BISNIS SAMBAL DALAM KEMASAN”
“BISNIS SAMBAL DALAM KEMASAN”
Hampir semua orang mengenal sambal. Bahkan sebagian orang merasa kurang nikmat jika makan tanpa sambal. Tapi membuat sambal yang sedap dan nendang, orang sering malas karena butuh waktu dan tenaga.
Hal itulah yang membuka peluang usaha aneka sambal dalam kemasan menjadi booming. Orang tidak perlu repot mengulek cabai karena di pasaran tersedia berbagai varian rasa. Nah, Anda berminat menekuni bisnis sambal kemasan?
Peluangnya masih terbuka lebar, tetapi persaingan juga cukup besar. Untuk bisa bersaing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang utama, rasa sambalnya sedap, khas dan pedasnya sesuai dengan selera konsumen pada umumnya. Kemudian didukung dengan tampilan kemasan serta cara memasarkan.
Soal teknik produksi dan peluang usaha tersebut, dibahas tuntas pada kuliah umum online Tristar Institute Group, dengan tema “Bisnis Sambal Dalam Kemasan”. Materi disampaikan oleh Chef Endang Sri Rahadjoe, S.E., M.MPar, praktisi & instruktur teknologi pangan selama 3 hari (9 Juli, 23 Juli dan 30 Juli) dalam 4 sesi.
Berbagai varian sambal banyak dijual di pasar tradisional maupun pasar modern. Rasa khas masing-masing sambal, tergantung bahan baku yang dipakai, namun rasa pedasnya harus tetap dominan. Kualitas sambal sangat tergantung pada tiga tahap yaitu pemilihan bahan baku, proses pembuatan dan proses pengemasan.
Bahan baku cabai harus diuji tingkat kematangan dan kepedasannya. Kemudian disortir dan dicuci hingga bersih. Kemudian proses penggilingan dan pemasakan. “Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pencampuran yaitu menambah rasa khas dengan bumbu-bumbu yang lainnya,” jelas Chef Endang.
Pada kuliah umum tersebut, Chef Endang juga menjelaskan tentang teknik pengawetan agar sambal tahan lama ketika dijual dan dipajang di udara terbuka. Pemakaian bahan pengawet harus sesuai dengan standar untuk produk sambal.
“Bahan pengawet yang aman adalah Natrium Methabisulfit untuk mempertahankan warna manakan agar tetap cantik, menghambat fermentasi dan menghambat pertumbuhan jamur. Kemudian Sodium Benzoat dan Potasium Sorbat dengan takaran maksimun 1 gram untuk 1 kg sambal,” jelas Chef Endang.
Jika Anda ingin belajar membuat aneka sambal dalam kemasan, Tristar menyediakan kursus online berupa DVD Tutorial atau Link. Informasi silahkan hubungi marketing di WA 0813 3200 3300 (etty), 0812 3450 6352 (uya) dan 081 732 1024 (enik). **bhr
Baca Juga
![Syahidah nafis Syahidah nafis](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxEeDQPzhOyR7T0gizWZMwNckxR3KuLyr50SubaFZTG3QPfyJcVRjtnwSFBhRHiK34AhDQFhBEp_rozTV_y3a9iJgYItjrP8psrWR3UPtHL4Z-20Y2rZk0bVonrlHzD8c/w75-h75-p-k-no-nu/Culture_Hero___Kaos_Distro_Keren_Budaya_Indonesia___Karna.jpg)
Posting Komentar
Posting Komentar